5 Kegunaan pada HKEY_LOCAL_MACHINE yang Penting untuk Dipahami
HKEY_LOCAL_MACHINE
Cableeat - Pernah mendengar tentang HKEY_LOCAL_MACHINE sebelumnya? Mari pahami kegunaan pada HKEY_LOCAL_MACHINE yang akan dijelaskan lengkap di sini.
Windows memiliki fitur
registry editor atau lebih dikenal dengan sebutan regedit. Di dalamnya regedit
terdapat beberapa hive registry dan salah satunya adalah HKEY_LOCAL_MACHINE.
Karena sering dipakai, sebaiknya pahami kegunaan pada HKEY_LOCAL_MACHINE yang ada di
regedit Windows.
Untuk memahami
HKEY_LOCAL_MACHINE serta kegunaannya, sebaiknya pahami dulu Windows Registry
dan cara kerjanya. Mari simak penjelasan mengenai Windows Registry dan
HKEY_LOCAL_MACHINE pada artikel berikut ini.
Mengenal Windows Registry Editor
Windows Registry Editor atau
regedit merupakan tools di Windows yang berguna untuk melihat serta mengedit
registry pada sistem untuk kebutuhan tertentu. Pengguna memiliki kemungkinan
untuk mendesain atau mengedit informasi pada sistem operasi.
Di dalam regedit terdapat
beberapa hive registry yang di dalamnya mencakup key, subkey, serta value. Hive
akan diload atau dimuat ketika pengguna login ke komputer.
Secara umum, beberapa fungsi Registry
Editor dapat dilihat di bawah ini.
● Membuat, mengedit, mengubah
nama, dan menghapus key, subkey, value, serta data value registry
● Ekspor dan impor file REG
● Menandai key registry sebagai
favorit
● Menemukan string tertentu
pada registry
● Mengedit registry pada
komputer lain secara remote
Kegunaan pada HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_LOCAL_MACHINE bukan
merupakan symbolic link yang mengacu pada registry key tertentu. Secara umum,
fungsinya adalah menyimpan dan melakukan konfigurasi mesin pada komputer
bersangkutan dan berlaku bagi semua pengguna.
Di dalam hive HKEY_LOCAL_MACHINE
terdapat beberapa sub yang memiliki kegunaan masing-masing. Untuk mengetahui kegunaan pada
HKEY_LOCAL_MACHINE dan setiap subnya, simak penjelasan yang
diberikan di bawah ini.
1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
Fungsi dari folder Software
di HKEY_LOCAL_MACHINE pada dasarnya berguna untuk mengonfigurasikan atau
mengatur seluruh pengguna yang pernah melakukan log in pada sebuah PC.
Hive ini akan menyimpan
seluruh software yang diinstall dalam PC. Konfigurasi tersebut akan berlaku
untuk seluruh pengguna, baik yang login secara interaktif maupun remote.
Pengguna yang login secara remote dapat melalui terminal service logon, batch
logon, maupun service logon.
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
Sub yang kedua dari
HKEY_LOCAL_MACHINE adalah System. Sub folder yang satu ini berfungsi untuk
menyimpan seluruh konfigurasi serta informasi mengenai sistem Windows yang saat
ini tengah berjalan di PC.
Di dalam folder ini terdapat
LastKnownGood Configuration yang fungsinya kurang lebih sebagai recovery point.
Jika sistem mengalami masalah saat booting Windows, maka konfigurasi ini yang
akan dipakai untuk menanganinya.
Selain recover poin, di
sini juga terdapat berbagai hal penting
lainnya seperti drive dan Windows services seperti TCP/IP dan NTFS.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
Kegunaan dari SAM yang
terdapat di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE adalah menyimpan database dari akun-akun
pengguna yang terdapat di dalam Windows. Seperti yang sudah diketahui, Windows
bisa saja memungkinkan pengguna memiliki beberapa akun berbeda di satu PC.
SAM adalah kepanjangan dari
Security Accounts Manager. Folder ini sebenarnya tidak dapat diakses secara
default, bahkan administrator juga tidak memiliki hak untuk ini.
4. HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE
Kalau folder Software berguna
untuk menyimpan seluruh konfigurasi perangkat lunak, folder Hardware berfungsi
untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras.
Contoh konfigurasi hardware
yang tersimpan di sub ini antara lain konfigurasi DMA, interupsi perangkat
keras, serta konfigurasi lain yang masih berhubungan dengan perangkat keras.
5. HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
Folder atau sub terakhir dari
HKEY_LOCAL_MACHINE adalah Security. Seperti namanya, di sini tersimpan seluruh
konfigurasi dari protokol keamanan yang digunakan di Windows.
Bisa disimpulkan bahwa kegunaan pada
HKEY_LOCAL_MACHINE adalah menyimpan konfigurasi yang berkaitan
dengan mesin (komputer) secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya konfigurasi
software, hardware, system, SAM, dan security.