5 Macam Kabel Jaringan LAN dan Fungsinya
Kabel Jaringan LAN
Cableeat - Kenali 5 macam macam kabel jaringan LAN yang sering digunakan. Masing-masing jenisnya memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Dalam membangun jaringan,
kabel LAN merupakan salah satu komponen yang paling krusial. Ada macam-macam kabel
jaringan LAN dengan fungsi yang berbeda-beda. Untuk memahami
perbedaan jenis kabel beserta fungsinya, sebaiknya simak artikel berikut ini
sampai akhir.
LAN sendiri merupakan
kependekan dari Local Area Network. Ini merupakan jaringan yang menghubungkan
berbagai perangkat dalam satu jaringan lokal. Untuk menghubungkan
perangkat-perangkat tersebut, digunakanlah kabel LAN.
Macam Macam Kabel Jaringan LAN
Terdapat 4 jenis kabel yang
biasanya dipakai untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN. Di bawah ini
akan dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, dan fungsinya.
1. Kabel Coaxial
Jenis kabel pertama ini
menggunakan dua jenis penghantar. Di bagian intinya menggunakan material
tembaga. Kemudian bagian inti tersebut dilapisi dengan material isolator yang
digulung bersamaan dengan kabel fiber.
Kabel fiber umumnya terbuat
dari material aluminium. Tapi tidak jarang juga yang memakai material tembaga.
Isolator yang dipakai di dalam kabel coaxial ini biasanya berbahan plastik yang
elastis.
Bahan ini lebih tahan air dan
lebih tahan terhadap perubahan suhu udara serta cuaca. Itulah kenapa kabel
coaxial juga sering dipakai untuk menghubungkan televisi dengan antenanya.
Kecepatan internet
menggunakan kabel coaxial stabil di angka 10 Mbps. Ini merupakan salah satu
keunggulan yang dimiliki oleh jenis kabel tersebut.
Tidak heran jika harganya
lebih tinggi dibandingkan dengan kabel LAN lainnya. Namun tidak lebih tinggi
dari harga kabel fiber optik tentunya.
2. Kabel STP
Shielded Twisted Pair atau
lebih sering disebut dengan STP merupakan jenis kabel yang mempunyai pelindung
berupa logam di bagian dalamnya. Pelindung ini berupa jaket foil yang berguna
untuk menghalau gangguan elektromagnetik dari arah luar.
Di dalam kabel STP terdapat 4
buah lilitan kabel yang masing-masing dilindungi oleh jaket foil tersebut.
Setiap lilitan kabel tersebut terdiri dari 2 buah kabel tembaga. Jadi, total
terdapat 8 kabel tembaga di dalam STP.
Kabel ini juga dilindungi
dengan lapisan fiber sehingga tidak mudah putus maupun rusak. Oleh karena itu,
STP lebih sering dipakai untuk kebutuhan outdoor.
3. Kabel FTP
Jenis kabel FTP ini hampir
sama seperti STP. Bedanya adalah pada lapisan foil yang membungkusnya. Kabel
FTP memiliki lapisan aluminium foil yang membungkus seluruh bagian luar lilitan
kabel.
Karena lapisan tersebut,
jenis kabel ini disebut sebagai Foiled Twisted Pair atau FTP. Fungsi dari
lapisan foil tersebut adalah menahan interferensi gelombang elektromagnetik
yang mungkin datang dari luar.
Kabel jenis ini memiliki
kualitas yang lebih bagus jika dibandingkan dengan STP. Hal inilah yang membuat
harganya menjadi lebih mahal.
4. Kabel UTP
Jika ingin membangun jaringan
LAN dengan biaya yang murah, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) kerap
dijadikan sebagai opsi.
Di dalam kabel ini terdapat 4
pasang kabel yang tidak dilindungi oleh lapisan apa pun. Untuk kecepatan yang
bisa dihantarkan menggunakan kabel ini beragam, mulai dari 10 Mbps hingga 10
Gbps. Sementara untuk jangkauannya sendiri tidak bisa lebih dari 100 meter.
5. Kabel Serat Optik
Di urutan terakhir dalam
pembahasan macam
macam kabel jaringan LAN adalah fiber optic. Instalasi kabel ini
terbilang paling rumit di antara semuanya. Harganya juga paling tinggi,
sebanding dengan kualitas dan kecepatan yang diberikan.
Kabel ini terbuat dari serat
kaca yang sangat tipis dan menghantarkan sinyal berupa cahaya. Kecepatan
transfer data yang bisa dihantarkan oleh kabel ini adalah mencapai 100 Gbps.
Selain itu, jangkauannya juga bisa sampai ribuan kilometer.
Dari penjelasan yang sudah
diberikan di atas bisa disimpulkan bahwa ada 5 macam macam kabel jaringan LAN.
Fungsinya sama, yaitu untuk mentransfer data. Namun kemampuannya, kecepatan
transfer data, dan jangkauannya berbeda-beda.