Penjelasan URL: Pengertian, Fungsi, dan Bagian-bagiannya
Penjelasan URL
Cableeat - Apa itu URL dan fungsinya dalam sebuah website? Simak penjelasan URL berikut ini untuk mendapatkan jawaban lebih lengkapnya.
Ada satu unsur penting dari
sebuah website yang sering dikunjungi di internet. Unsur tersebut adalah URL
Pada kesempatan kali ini akan diberikan penjelasan URL, mulai dari pengertian, fungsi,
hingga bagian-bagiannya.
Agar mendapatkan informasi
secara lebih lengkap, sebaiknya simak penjelasan pada artikel ini dari awal
sampai ke bagian akhir.
Penjelasan URL Adalah
Mari mulai pembahasan kali
ini dengan mengetahui pengertian URL. URL adalah kependekan atau singkatan dari
Uniform Resource Locator.
Pengertiannya adalah
serangkaian karakter dengan format khusus yang berfungsi untuk membawa pengguna
menuju ke website tertentu.
Saat akan menuju ke sebuah
website, pengguna akan diminta mengetikkan alamat pada address bar browser.
Misalnya ingin membuka halaman Facebook, maka pengguna harus mengetikkan
https://facebook.com. Inilah yang disebut dengan URL.
Kalau dilihat sekilas, URL
memang hampir serupa dengan domain. Lalu, apakah yang membedakan di anatra
keduanya? Simak terus penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaannya.
Fungsi URL
Untuk mengetahui fungsi URL
dengan lebih lengkap, mari ibaratkan website adalah sebuah rumah. Untuk menuju
ke sebuah rumah, seseorang membutuhkan alamat yang jelas. Di dunia internet,
alamat untuk menuju ke rumah tersebut disebut dengan URL.
Domain merupakan bagian dari
alamat tersebut. Domain menunjukkan siapa yang memiliki rumah tersebut atau
menunjukkan nomor rumah dari suatu website. Namun domain masih belum cukup
menjelaskan alamat atau petunjuk lengkap mengenai lokasi website.
URL tidak sama dengan domain
dan domain sendiri merupakan salah satu bagian penting dari sebuah URL. Pada
dasarnya, alamat sebuah website berupa IP address, yaitu kumpulan-kumpulan
angka.
Bagian-bagian dari URL
Di dalam sebuah URL terdapat
5 bagian atau unsur yang menjadi penyusunnya.
1. Scheme
Scheme merupakan bagian dari
URL yang berada di bagian paling depan. Bagian ini menunjukkan hal atau fungsi
spesifik yang bisa dilakukan pengguna dalam sebuah website.
Contohnya adalah pada URL
berikut:
https://www.inicumacontoh.com/contoh-URL
Saat ini, scheme yang paling
banyak dipakai oleh website adalah Hypertext Transfer Protocol Secure atau
HTTPS.
Fungsi dari protokol ini
adalah mengenkripsi seluruh data yang dikirim oleh pengguna ke server website.
Selain HTTPS, scheme yang masih dipakai sebagian website sampai saat ini adalah
HTTP.
2. Subdomain
Bagian selanjutnya adalah
subdomain yang menggambarkan “anak” dari domain utama. Subdomain biasanya
dipakai untuk testing maupun staging pada sebuah website. Contoh subdomain bisa
dilihat di bawah ini.
https://cobain.inicumacontoh.com/index
Dari contoh yang diberikan di
atas, subdomain ditunjukkan pada “cobain” yang letaknya ada di bagian depan
nama domain utama.
3. Second Level Domain
Second level domain atau
biasa disebut dengan SLD merupakan nama alias dari sebuah domain atau website.
Bagian ini bisa dijadikan sebagai branding. Contoh SLD ditunjukkan pada URL di
bawah ini.
https://www.inicumacontoh.com/index
4. Top Level Domain
Pada posisi berikutnya
terdapat unsur yang disebut top level domain. Jenis TLD yang paling banyak
digunakan di Indonesia antara lain .com, .id, dan .co.id. Fungsi dari TLD
adalah menunjukkan jenis organisasi pemilik website dan/atau basis negaranya.
Di bawah ini adalah URL yang
menggunakan TLD .com.
https://www.inicumacontoh.com/index
5. Subdirectory
Bagian terakhir dari sebuah
URL adalah subdirectory yang memungkinkan pengguna mengetahui halaman website
secara spesifik. Jika diibaratkan dengan rumah, subdirectory menjelaskan letak
dari sebuah kamar di rumah tersebut.
Berikut ini adalah contoh
subdirectory dari URL.
https://cobain.inicumacontoh.com/index
Di atas sudah diberikan penjelasan URL
secara lengkap. Unsur ini sangat penting bagi pengguna untuk mengunjungi
website.